Junial Rahman Wirson1 Sylvi, ST, M.Si2
1Siswa Kelas 4 SMAK Padang
2Guru Pembimbing SMAK Padang
ABSTRAK
Pencemaran air sungai dapat terjadi karena pembuangan limbah rumah tangga, pertanian, dan limbah industri yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya seperti komponen organic dan komponen anorganik (logam-logam berat) tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahuluseperti yang terjadi pada air Sungai Batang Arau. Sungai batang arau merupakan salah satu sungai yang sangat potensial di daerah Sumatra Barat, sungai ini sering digunakan oleh penduduk sekitar untuk kegiatan sehari-hari, rumah tangga, MCK, dan kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar logam Pb, N-organik dan klor organic yang terdapat pada air Sungai Batang Arau, serta melakukan validasi metode yang digunakan dalam pengujian kadar N-organik . Pada penelitian ini digunakan metode AAS untuk pengujian timbal, spektrofotometri UV-VIS double beam untuk penujian N-organik dan metode gas kromatografi untuk penentuan klor-organik. Dari penelitian diperoleh hasil kadar timbal berkisar antara 0,054-0,124 ppm, kadar organoklorderivat lindan 0,002 ng/ml, sementara untuk derivat heptaklor dan endosulfan, kadar N-organik berkisar antara 3,55-5,98 ppm. Kemudian untuk validasi metode diperoleh hasil kepresisian standar 0,000186, nilai akurasi standar 0,15021, LoD 2,186877 ppm, LoQ 2,186882 ppm, dimana hasil ini memperlihatkan metode ini valid digunakan dalam penentuan N-organik, meskipun nilai recovery yang didapat sangat kecil, ini disebab kan kurangnya pemahaman tentang penambahan standar kedalam sampel.
ABSTRACT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar