Tampilkan postingan dengan label Makanan dan Minuman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makanan dan Minuman. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Mei 2009

FERMENTASI BUAH SIRSAK (Annona muricata Linn) DAN ANALISISNYA

Sri Wahyuni 1 Barwita Yuniana, m.si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Sirsak termasuk genus Annona, dengan spesies Annona muricata Linn. Sirsak terbagi kedalam dua jenis yaitu sirsak asam dan sirsak manis (sirsak ratu). Sirsak banyak mengandung kadar air sehingga buah ini cepat membusuk. Sirsak dapat diolah menjadi minuman beralkohol dengan jalan fermentasi oleh khamir saccharomyces cereviciae dalam keadaan anaerob yaitu tanpa memrlukan oksigen. Untuk mengetahui mutu dari hasil fermentasi buah sirsak maka dilakukan bberapa macam pengujian , yaitu pengujian kadar alkohol, uji organoleptik, dan uji cemaran logam tembaga (Cu). Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar alkohol yang terdapat didalam minuman hasil fermentasi ini adalah 6,49%, uji organoleptiknya menyatakan bahwa anggur buah ini bewarna krem, berbau alkohol, dan berasa asam. Serta tidak didapatkannya cemaran logam tembaga didalam minuman ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa minuman hasil fermentasi buah sirsak ini layak untuk dikonsumsi

ABSTRACT

Sirsak included of genus Annona, with Annona muricata Linn spesies. Sirsak devided into two kinds there are acid sirsak and sweet sirsak (queen of sirsak). Sirsak contain much water degree because of that this fruit rotten earlier. Sirsak can process into alcohol drink with fermentation process by saccharomyces cereviciae yeast on anaerob situation, that don have oxigent todo fermentation. To know the fermentation of sirsak fruit drink quality so we do kinds of terst, there are alcohol degree, organoleptick degree, and cuprum degree. The test result show that alcohol degree from this drink is 6,49 % and the organoleptick test show that drink has crem, alcohol smell, and acid flavour. And none cuprum degree on this drink. So the conclution is fermentation drink from sirsak is good to consume by people.

ANALISIS KERUPUK KULIT

Rika Warni1Yeniza, S.Pd2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Kerupuk Kulit adalah salah satu makanan tradisional yang terkenal di Sumatra Barat. Rasa dan kegurihan Kerupuk Kulit memiliki kekhasan tersendiri, maka tidak heran jika peminat Kerupuk Kulit sangatlah banyak. Selain itu, harganya pun sedikit lebih mahal dari kerupuk yang lain. Berdasarkan hal tersebut penulis sangat tertarik melakukan analisis Kerupuk Kulit yang dijual dipasaran, sehingga dapat diketahui kandungan yang terdapat dalam Kerupuk Kulit tersebut. Dalam analisis ini penulis melakukan beberapa parameter uji terhadap sampel tersebut. Dimana hasil yang didapat adalah: kadar air adalah 5,98 %; kadar asam lemak bebas adalah 0,47 %; kadar abu tanpa garam adalah 0,19 % dan angka lempeng total pada pengenceran 10-3 adalah 8,9 x 104 dan pada pengenceran 10-4 adalah 3,3 x 10-5. maka dapat disimpulkan bahwa kerupuk kulit tersebut memiliki kualitas yang kurang baik karena tidak sesuai dengan SNI. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses pemekingan pada sampel kurang baik. Oleh karena itu penulis menyarankan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam memilih Kerupuk Kulit untuk dikonsumsi.

ABSTRACT

Kerupuk Kulit is a famous traditional food in Sumatra Barat. It has special the taste and the piquant. So, not amazed if many people like it. Beside that, it’s prices more expensive than others. Based on that, writer interesting to do Kerupuk Kulit analysis that selled in the market. So, could to know the pregnancy in it. In this analysis, writer to do some parameter test towards that sample. Wherein, the results are: the water degree is 5,98 %,; the free fatty acid is 0,47 %; the dust without salt degree is 0,19 % and total plate count in 10-3 liquid is 8,9 x 10-4 and in 10-4 is 3,3 x 10-5. It is maybe caused by packing process it. So, the conclusion is this Kerupuk Kulit has law quality because it is not accordance with SNI. And because that, writer sugestion for the public to more carefully to choose Kerupuk Kulit to consume.

ANALISIS PERBANDINGAN KOPI BUBUK (Coffea spp.) YANG TERBUAT DARI BIJI KOPI DAN DARI DAUN KOPI

Nadia Gusman1Yuliar, M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru SMAK Padang

ABSTRAK

Kopi adalah tanaman yang termasuk Genus Coffea dari Famili Rubiaceae yang merupakan salah satu minuman yang nonalkoholik. Masyarakat mengenal dua jenis minuman kopi, yaitu kopi biji yang berasal dari biji kopi dan kopi daun yang berasal dari daun kopi. Untuk itu dilakukanlah uji perbandingan antara kopi biji dan kopi daun. Berdasarkan praktikum yang dilakukan didapatkan hasil kadar air kopi biji 5,97 %, kopi daun 7,27 %. Kadar abu kopi biji 8,08 %, kopi daun 7,49 %. Kadar kafein kopi biji 0,75 %, kopi daun 0,65 %. Kadar cemaran logam Cu kopi biji 5,0662 mg/kg, kopi daun 57,4913 mg/kg. Dan kadar cemaran logam Pb 0,5984 mg/kg pada kedua kopi tersebut. Sedangakan dari uji organoleptik, kedua kopi ini mempunyai rasa yang sama tapi baunya berbeda. Dan pengujian ini juga menunjukkan bahwa kopi biji ini lebih layak untuk dikonsumsi dibandingkan kopi daun yang kurang layak untuk dikonsumsi, karena mempunyai kadar air, kadar abu, dan kadar cemaran logam Cu yang tinggi.


ABSTRACT

Coffe is included of Genus Coffea from Family Rubiceae, and it is one of nonalcoholic drink. The people know two kinds of coffe drinks. There are seed coffe that origin from seed of coffe and leaf coffe that origin from leaf of coffe. Because that, comparison test is doing between seed coffe and leaf cofffe. The test result show that watter degree from seed coffe is 5,97 %, from leaf coffe is 7,27 %. Ash degree from seed coffe is 8,08 %, from leaf coffe is 7,49 %. Caffein degree from seed coffe is 0,75 %, from leaf coffe is 0,65 %. Cuprum (Cu) degree from seed coffe is 5,0662 mg/kg, from leaf coffe is 57,4913 mg/kg. And Plumbum (Pb) degree is 0,5984 mg/kg from both of that coffe. But based on organoleptik test both of this coffe have same taste but they have different smell. So, althought both of coffe are origin from same stem, have same smell, but they have different ingredients. And the test result showed that seed coffe is better for consumed if we compare with leaf coffe that not good for consumed by people, because it has big watter degree, ash degree, and Cuprum (Cu) degree.

ANALISIS SUSU BUBUK KILOAN YANG BEREDAR DI PASAR RAYA PADANG

Mira Sylvia1Yuliar, M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Analisis susu bubuk kiloan ini didasari atas banyaknya masyarakat Kota Padang yang menggunakan susu bubuk kiloan untuk membuat kue dan proses pembuatannya yang menambahkan tepung.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar karbohidrat, kadar protein, ada atau tidaknya menggunakan pewarna tambahan dan bahan pengawet serta menentukan kadar logam Pb dan Fe dalam susu bubuk kiloan yang beredar di pasar Raya Padang.

Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda iodometri untuk penentuan karbohidrat, metoda semi mikro kjeldahl untuk penentuan protein, metoda penyerapan warna dengan bulu domba untuk untuk penentuan zat warna, uji kualitatif dengan FeCl 0,5% untuk penentuan bahan pengawet serta Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) untuk penentuan logam Pb dan Fe.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa kadar karbohidrat 20,60% dan kadar protein 46,41%. Pada susu bubuk kiloan ini tidak ada zat warna dan bahan pengawet yang ditambahkan. Sedangkan logam Pb dalam susu bubuk kiloan ini 8,67 mg/kg dan logam Fe 62 mg/kg.

ABSTRACT

This by-kilogram powdered milk analysis is based on the number of the people of Padang City who consume the powdered milk in the processes of making cakes.

The objective of this analysis is to define the carbohydrate content, protein content, using or not using supplemented colour-essence and preservative, and to define the timbale metal and iron contents in the by-kilogram powdered milk marketed at the central market Padang.

The methodes applied in this analysis is iodometry as to assess the carbohydrate content, the semi micro kjeldhal methode as to assess the protein content, the method of colour absorption by using wool for defining the colour-essence, qualitative test with FeCl3 0.5% for defining the preservative and Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) for defining timbale metal and iron metal.

Found in these practices that the content of carbohydrate is 20,60%, protein is 46,41%. Neither colour-essence nor preservative are added, while the timbale metal and iron metal contents are respectively 8,67 mg/kg and 62 mg/kg.

ANALISIS PERBANDINGAN KADAR KARBOHIDRAT, KADAR AIR DAN CEMARAN LOGAM (PB, FE) ANTARA BIHUN YANG BERMEREK DENGAN YANG TIDAK BERMEREK

Kurnia Sari1Yuliar, M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Bihun merupakan produk makanan kering yang dibuat tampa penambahan bahan tambahan makanan yang diizinkan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar karbohidrat, kadar air, dan kadar logam Pb dan Fe yang terdapat dalam bihun yang bermerek dan bihun yang tidak bermerek yang beredar di pasar raya Padang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah luff schrool untuk penentua kadar air dan AAS untuk penentuan logam Pb dan Fe.

Dari penelitian ini didapatkan karbohidrat pada bihun yang bermerek 35,17 % dan pada bihun yang tidak bermerek adalah 14,44 % dan kadar air pada bihun yang bermerek 7,48 %, bihun yng tidak bermerek 11,86 %, sedangkan logam Fe dalam bihun yang bermerek 0,0061 % dan bihun yang tidak bermerek 0,0044 %, dan logam Pb bihun yang bermerek 10 mg/kg dan bihun yang tidak bermerek 13 mg/kg.

Dari data yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa bihun yang bermerek lebih bagus dari pada bihun yang tidak bermerek tetapi jika dilihat dari logam Pb kedua jenis bihun ini tidak layak untuk dikonsumsi.


ABSTRACT

Bihun is the product dry food that is made from rice with or never add food matter that is permission by government. The purpose of this research is to compare the quantity of carbohydrate, water and metal Pb and Fe that is included in the bihun that is merk and bihun that is not merk that salled in the market.

The methode used in this research is by using luff schrool to determine the carbohydrate, gravimetry to determine the volume of water and AAS for determining the in infected metal Pb and Fe

From this research, it is found that the quantity of carbohidrate for the bihun that is merk is 35,17 %, the quantity of bihun that is not merk is 14,44 % and the volume of water for bihun that is merk is 7,48 %, bihun that is not merk is 11,86 %. Other wise the infected of metal Fe in bihun that is merk is 0,00061 % and for bihun that is not merk is 0,0044 % and metal Pb for bihun that is merk 10 mg/kg and bihun is not merk is 13 mg/kg.

Based on the data, it can be concluded that the quality of bihun that is merk is better than bihun that is not merk but if see from metal Pb and Fe this bihun not good for eat.


ANALISIS SUSU TAHU

Indri Gus Permata1Darmus, A.Md2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Masih banyak orang yang belum mengenal susu tahu. Susu tahu yaitu santan hasil pengepresan bubur kedelai yang dimasak dengan uap panas sampai mendidih yang belum diberi bahan penggumpal untuk membentuknya menjadi tahu. Bahan utama pembuatan susu tahu ini adalah kacang kedelai. Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang kedelai cukup tinggi. Tapi, kita belum mengetahui berapa kadar kandungan gizi yang terdapat pada susu tahu.

Penulis telah melakukan Praktikum Analisis Terpadu II yang berjudul “ Analisis Susu Tahu “. Dari hasil praktikum tersebut diperoleh kadar karbohidrat 6,26% ( dilakukan dengan metode luff scrhooll ), kadar protein 12,49% ( dilakukan dengan metode semi mikro kjeldahl ), kadar lemak 9,59% ( dilakukan dengan metode hidrolisis weilbull ), dan pada uji cemaran mikroba tidak didapat adanya bakteri Escherichia coli.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan agar kita dapat mengkonsumsi susu tahu karena kandungan gizinya yang cukup tinggi dan harganya pun murah.

ABSTRACT

Most of people do not know about “ susu tahu “. Susu tahu is soy bean acstract from press result soy bean that porridge cooked by hot vapour until boiling and do not give lumper to make it to a chinese cake of soya flour ( tahu ). The primary material to make susu tahu is soy bean. The soy bean nutrition high enough. But, we do not know how many nutritions in susu tahu?

Writer have done Praktikum Analisis Terpadu II about “ Analisis Susu Tahu “. From practice result it, we get carbohydrate rate is 6,26 % ( do with Luff scrhooll methode ), protein rate is 12,49 % ( do with semi mikro kjeldahl methode ), fat rate is 9,59 % ( do with hidrolisis weilbull methode ), and in soiled mycroba test can not get Escherichia coli bactery.

Because that, writer hope so that we can consumption “ susu tahu “, because the nutrition high enough and that price is cheap.

PEMERIKSAAN AIR SIAP MINUM PDAM YANG BERLOKASI DI PANTAI PADANG

Fitria Purnama Sari t 1Yeniza,S.Pd2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Pada saat ini telah dikembangkan cara-cara yang praktis untuk mendapatkan air minum tanpa dimasak terlebih dahulu. Salah satunya yaitu pengadaan saran Air Siap Minum yang dikelola oleh PDAM Kota Padang, dimana air tersebut telah melalui proses sterilisasi sehingga air tersebut siap dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan terhadap Air Siap Minum ini yang meliputi kesadahan total (Ca dan Mg), kadar klorida, cemaran logam Pb dan cemaran mikroba (koliform). Dalam pemeriksaan ini, sampel air diambil dalam dua waktu yaitu pagi hari pukul 06.30 WIB dan siang hari pukul 13.30 WIB. Dari pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut, sampel pagi dengan pemeriksaan kesadahan total, klorida, pH, cemaran logam Pb dan cemaran mikroba (koliform) masing-masing 1,24 ppm; 3,87 ppm; 6,52; tidak terdeteksi dan negatif. Sampel siang dengan pemeriksaan sebagai berikut kesadahan total, klorida, pH, cemaran logam, dan cemaran mikroba (koliform) masing-masing adalah 1,32 ppm; 5,53 ppm; 6,50; tidak terdeteksi dan negatif. Hasil yang didapatkan ini menyatakan bahwa Air Siap Minum PDAM Yang Berlokasi Di Pantai Padang sudah memenuhi syarat menuru peraturan Menkes RI Nomor 416/MENKES/PER/IX/199O Tanggal 3 September 1990 sehingga layak untuk dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu.


ABSTRACT

Nowadays we can find a drinking water with practically without cook it first. On the instant drinking water is Ready For Drinking water PDAM on Pantai Padang. This water has followed a sterilization process so that the water safed for drinking without boil it first. In this research inspect of totally of Calcium and Magnesium, chloride, pH (activity ionic of hydrogen) filthy of lead (Pb), filthy of bacteria (Coliform). In this inspection, the water has taken in two times, in the morning (06.30 WIB) and in the afternoon (13.30 WIB). From these inspection we found the result. The result are, morning sample for totally of Ca and Mg, chloride, pH, Pb and coliform respective are 1,24 ppm; 3,87 ppm; 6,52; fail and negative. Afternoon sample for totally of Ca and Mg, chloride, pH, Pb and coliform respective are 1,32 ppm; 5,53 ppm; 6,50; fail and negative.From the result above we can take the conclusion that the Ready For Drinking Water PDAM On Pantai Padang safed based on expedient of water Menkes RI Number 416/MENKES/PER/IX/1990 on September 3th 1990. We can drink this water without boil it first.