Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Mei 2009

PENENTUAN KADAR TIMBAL, N-ORGANIK, ORGANOKLOR DAN VALIDASI METODE PENENTUAN N-ORGANIK DALAM AIR SUNGAI BATANG ARAU

Junial Rahman Wirson1 Sylvi, ST, M.Si2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Pencemaran air sungai dapat terjadi karena pembuangan limbah rumah tangga, pertanian, dan limbah industri yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya seperti komponen organic dan komponen anorganik (logam-logam berat) tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahuluseperti yang terjadi pada air Sungai Batang Arau. Sungai batang arau merupakan salah satu sungai yang sangat potensial di daerah Sumatra Barat, sungai ini sering digunakan oleh penduduk sekitar untuk kegiatan sehari-hari, rumah tangga, MCK, dan kegiatan industri. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar logam Pb, N-organik dan klor organic yang terdapat pada air Sungai Batang Arau, serta melakukan validasi metode yang digunakan dalam pengujian kadar N-organik . Pada penelitian ini digunakan metode AAS untuk pengujian timbal, spektrofotometri UV-VIS double beam untuk penujian N-organik dan metode gas kromatografi untuk penentuan klor-organik. Dari penelitian diperoleh hasil kadar timbal berkisar antara 0,054-0,124 ppm, kadar organoklorderivat lindan 0,002 ng/ml, sementara untuk derivat heptaklor dan endosulfan, kadar N-organik berkisar antara 3,55-5,98 ppm. Kemudian untuk validasi metode diperoleh hasil kepresisian standar 0,000186, nilai akurasi standar 0,15021, LoD 2,186877 ppm, LoQ 2,186882 ppm, dimana hasil ini memperlihatkan metode ini valid digunakan dalam penentuan N-organik, meskipun nilai recovery yang didapat sangat kecil, ini disebab kan kurangnya pemahaman tentang penambahan standar kedalam sampel.

ABSTRACT

Contamination irrigate river earn happened because household waste desmisal, agriculture and industrial disposal which using many dangerous chemicals, like organic component and inorganic component (heavy metal) without processing to the waste beforehand, such as those which happened at Batang Arau River’s water. Batang Arau River is represent one of very potential river in West Sumatra, this river often used by people around for every day activity, houshold, MCK, and industrial activity. This research aim to determine lead metal rate, N-organic, and clor organic found on Batang Arau River water, and also do methode validation wich used examination of N-organic rate. At this research is use AAS method for the examination of lead, UV-VIS double beam spektrofotometri for the examination of N-Organic rate, and gas chromatography for determination of chlor organic rate. From research obtained result of lead rate ghyrate between 0.054-0,124 ppm, lindan derivat organoklor rate 0,002 ng/ml, whereas for the derivat of endosulfan and heptachlordo not be found, N-organic rate range from 3,55-5,98 ppm. Later then for validasi of methode obtained result of presision standard 0,000186, standart accuration value 0.15021, LoD 2,186877 ppm, LoQ 2,186882 ppm, where this result show this Valid method use in determination of N-organic, though assess got by recovery test very small, this caused by the lack of the understanding of about addition of standart into sample.

ANALISIS NH3, CO, DEBU DAN CEMARAN LOGAM Pb DALAM UDARA AMBIEN DISEPANJANG JL. S. PARMAN – ULAK KARANG PADANG

Hinur Awa1 Silvania Lorina, M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Lingkungan hidup sangat mempengaruhi kualitas kehidupan makhluk hidupnya. Salah satu faktor lingkungan yang penting dalam kehidupan ini adalah udara. Udara adalah suatu unsur kimia yang sangat berperan penting didalam kehidupan manusia, diantaranya adalah untuk bernafas, untuk pembakaran dan untuk aktifitas lainnya. Pencemaran udara saat ini harus sangat diwaspadai, karena sejumlah zat pencemar yang ada diudara seperti CO2, NH3, SO2, Ox, dan logam Pb semakin meningkat. Kehadiran bahan atau zat pencemar ini dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup.

Penelitian ini bertujuan untuk menetukan kualitas uadara ambient pada udara disekitar jalan S. Parman – Ulak karang padang, penentuan kualitas udara ambient ini ditentukan dengan metode spektrofotometer serpan atom untuk penentuan logam Pb, metoda biru indofenol untuk penetuan NH3, metoda gravimetri untuk penentuan kadar total partikel melayang (debu), metoda alat analyzer untuk penentuan kadar CO. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar NH3 adalah 0,000653 mg/L dan 0,000493 mg/L; Pb sebesar 0,2605 µg/m3 dan 0,9170 µg/m3; debu sebesar 203.9 mg/m3 dan 115.2 mg/m3; CO sebesar 27 ppm dan 0 ppm. Udara ambient disekitar jalan S.parman sampai ulak karang padang memiliki kualitas udara yang masih berada dibawah ambang batas dan baku mutu udara ambient.

ABSTRACT

Live cyrcle is very influence to live thing life. One of the important cyrcle factor in this live is the air. The air is an chemistry principle that very important to human live, which is breathing, burning, and the other activities. Dirtied air today have to be watched, because a number of dirtied matter in the air example CO2, NH3, SO2, OX and the other Pb metal increasing. Presence a number of thing or an matter dirtied in the air and stand there in a long time, will disturb live thing life.

This examination are to ascertain quality ambient air in the air around S.Parman street – Ulak Karang Padang, this quality ambient air ascertain certainted by Atomic Absorbtion Spektrophotometer for Pb metal, blue indophenol metode to certainty CO. the result of this examination showed that value NH3 are 0.000653 mg/L and 0.000493 mg/L;Pb are 0.2605 µg/m3 and 0.9170 µg/m3 ; dust are 203.9 mg/m3 and 115.2 mg/m3; CO are 27 ppm and 0 ppm. Ambient air around S.Parman street –Ulak Karang Padang have quality air wich is still under line standar quality air ambient.

PEMERIKSAAN KADAR DO, BOD, COD, LOGAM Pb, CEMARAN MIKROBA (KOLIFORM) DAN pH AIR SUNGAI BATANG ARAU

Herda Putri Wahyuni1 Yeniza, S.Pd.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Air merupakan zat mutlak yang dibutuhkan setiap makhluk hidup dan kebersihannya hal terpenting terjaminnya kesehatan dan kesejahteraan makhluk hidup serta lingkungan. Pabrik getah yang terletak di dekat sungai Batang Arau, yang mana sungai tersebut di manfaatkan oleh penduduk yang tinggal di sekitar sungai Batang Arau tersebut. Adapun metode yang dimbil untuk uji kualitas air sungai tersebut adalah BOD dan COD dengan menggunakan metode Iodometri; pH air sungai Batang Arau dengan menggunakan metode pH-metri; logam Pb dengan menggunakan metode AAS; serta uji cemaran mikroba (koliform) dengan metode “APM” (Angka Paling Mungkin). Pengambilan sampel di lakukan pada 3 titik. Praktikum yang telah dilakukan di dapatkan hasil BOD, COD, pH, logam Pb dan cemaran mikroba secara berurutan yaitu 28.56 mg/L, 25.20 mg/L, dan 17.64 mg/L untuk BOD; 2.25 mg/L, 4.20mg/L dan 9.24 mg/L untuk COD; pH 7.11; logam Pb tidak terdeteksi; dan cemaran mikroba pada tabung I 0.14 dan pada tabung II 0.11. kesimpulan yang diperoleh setelah membandingkan hasil dengan standar adalah masih terpenuhinya nilai standar mutu air pada sungai Batang Arau pada pemeriksaan BOD, COD, pH dan Pb; tetapi pada uji cemaran mikroba air tersebut tidak layak untuk digunakan sebagai air minum

ABSTRACT

Water is azaz subtance that needed every life end the clearness is the important thing for the healthy ansurance and safe for life and environment. Rubber industry that located at Batang Arau river, that used by people who live at surraund Batang Arau river. The methods are taked to river water quality test are BOD and COD use Iodometrie methode river water pH uses pH- metrie method, Pb metal uses AAS method and microbe pollution test (coliform) uses MPN (Most Probable Number) method. Sample takes at 3 points. The practice result for bod, cod, ph, pb metal and mirobe pollution test arragment are 28.56 mg/L, 25.20 mg/L, and 17.64 mg/L for BOD; 2.25 mg/L, 4.20mg/L and 9.24 mg/L for COD; pH 7.11; Pb metal undetected; and microbe pollution at I testube 0.14 and II testube 0.11. The conclution that I get it after make the comparison of the result and the standard is the value of the water still full the water quality standard for Batang Arau river at BOD, COD, pH and Pb test, buts at mirobe pollution test is the water isn`t good to using as drink.

PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI SUMBER CARBON AKTIF UNTUK PENYARINGAN AIR

Fitri Wahyuni1Yeniza, S.Pd.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Arang aktif dari tongkol jagung sebagai media penjernih air merupakan salah satu teknik pengolahan air secara sederhana dan mudah dilakukan. Arang aktif ini dapat dijadikan sebagai salah satu usaha dalam pengolahan air bersih, karena pada hakikatnya makhluk di dunia ini sangat menggantungkan hidupnya pada air dan terutama manusia, yang mana air yang dibutuhkan adalah air bersih. Untuk itu penulis melakukan penelitian tentang “ Pemanfaatan Tongkol Jagung Sebagai Sumber Karbon Aktif Untuk Penyaringan Air”.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode : potensiometri, kompleksometri, iodometri, dan metode AAS. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : keadaan fisik air sebelum penyaringan adalah berbau; dengan pH 6,40; kadar Fe 2,0585 ppm; kadar kesadahan total 2,35 ppm; kadar COD 6,75 ppm; dan kadar BOD 36,42 ppm. Sedangkan keadaan fisik air setelah penyaringan adalah tidak berbau; dengan pH 6,56; kadar Fe 1,9465 ppm; kadar kesadahan total 1,51 ppm; kadar COD 4,5 ppm; dan kadar BOD 31,12 ppm.

Maka dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa air sumur yang dianalisis dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi air tersebut disaring dulu dengan karbon aktif. Dan penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa karbon aktif dari tongkol jagung mempunyai sifat absorben terhadap zat-zat pengotor dalam air.

ABSTRACT


The active carbon of corn nugget as a medium for get a pure water, it’s one of water preparation tecnich which is simply and easily. It can be a way to pure water preparation. Because, all creature of this world need the water so much, especially for human, and they need the pure water. So that the writer did the research about “ CORN NUGGET USEFUL AS ACTIVE CARBON SOURCE FOR WATER FILTRATION”.

The research have done by some methodes : they are potensiometre, complexometre, iodometre, and AAS methode. The results of this research are the ficic of water before filtration is smell; pH is 6,40; quantity of Fe is 2,0585 ppm; the totaly of Ca and Mg is 2,35 ppm; COD is 6,75 ppm; and BOD is 36,42 ppm. Where as for the water after filtration, it hadn’t smell; pH is 6,56 ppm; quantity Fe is 1,9465 ppm; the totaly of Ca and Mg is 1,51 ppm; COD is 4,5 ppm; and BOD is 31,12 ppm.

So, the conclusion is the source water that have been analyced can be used for daily need, but this water is filtrated by active carbon before that. And this research can show that active carbon of corn nugget have absorbance to the dirty material in water.

PENETAPAN KADAR DEBU, NO2, H2S, DAN LOGAM Pb DI UDARA AMBIEN DI DEPAN PLASA ANDALAS DAN MASJID MUHAMMADIYAH

Firdaus Arumba1 Elizarni, S.T., M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Udara adalah salah satu dari kebutuhan pokok kita dalam kehidupan sehari-hari. Kita memerlukan udara untuk bernafas, tentu saja udara yang kita butuhkan udara yang bersih. Tanpa udara bersih kehidupan kita akan terganggu, karena udara yang tidak bersih dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan, iritasi mata, bahkan keracunan yang bias menyebabkan kematian.

Apabila suatu zat masuk ke udara secara alami (letusan gunung berapi, pembusukan sampah) ataupun kegiatan manusia (pembakaran bahan bakar fosil, proses industri dan lain-lain) dan jumlah zat tersebut telah melebihi baku mutu yang berlaku maka, udara tersebut bisa dikatakan sudah tercemar.

Dahulu udara di kota Padang bersih, tetapi dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi maka telah dibangun pabrik besar dan diciptakannya kendaraan bermotor yang merupakan faktor utama dari pencemaran utama dari pencemaran udara. Plasa Andalas dan Masjid Muhammadiyah merupakan jalan yang ramai dilewati oleh banyak kendaraan bermotor di siang hari. Oleh sebab itu penulis ingin mengetahui apakah udara di depan Plasa Andalas dan depan Masjid Muhammadiyah di kota Padang sudah tercemar atau belum.

Dalam praktikum penulis melakukan metode Spektrofotometri Serapan Atom untuk pemeriksaan Pb, Spektrofotometri untuk pemeriksaan H2S, Spektrofotometri untuk pemeriksaan NO2, dan Gravimetri untuk pemeriksaan kadar debu

Dengan hasil yang didapatkan kadar Pb 2,96 µg/m3 dan 0,254 µg/m3, NO2 35,64 µg/m3 dan 36,61 µg/m3, H2S 257,44 µg/m3 dan 252,89 µg/m3 dan debu 266,9 µg/m3 dan 186,7 µg/m3.

Dari Praktikum yang dilakukan dapat diketahui bahwa udara ambien di depan Plasa Andalas telah tercemar tetapi masih di bawah nilai baku mutu udara ambien yang seharusnya. Begitu juga udara ambien di depan Masjid Muhammadiyah Padang udara ambiennya tercemar, tapi masih di bawah nilai baku mutu udara ambien yang seharusnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Kep-02/MENKLH/1/1988.

ABSTRACT

Air is one of our primary need every day. We need air for breath, of course we need the fresh air. Our life will disturb without fresh air, because the dirty air can make irritation for eye, even toxic that can cause death.

If there are substances enter to air naturally (for example mount explode, garbage decomposed) or by human activities (fuel burning, industries process etc.). And the amount of those substances exceed the maximum limit so we can call that air was polluted.

A long time ago the air in Padang city still fresh but the technology progress so the big factories have built and the vehicles have been produce. That were he main factor from air pollution. Andalas Plaza and Muhammadiyah Mosque are the crowded street which passed with many vehicle from morning until evening. Therefore the writer want to know did the air at Andalas Plaza and Muhammadiyah Mosque polluted ?

The method that have been done in the writer’s practical work are Atomic Adsorption Spectrofotometry for Pb metal analyze, Spectrofotometry for NO2 analyze, Spectrofotometry for H2S analyze, and Gravimetry for dust Analyze

After the practical work, the writer got the amount of Pb metal are 2,96 µg/m3 and 0,254 µg/m3, NO2 35,64 µg/m3 and 36,61 µg/m3, H2S 257,44 µg/m3 and 252,89 µg/m3, debu 266,9 µg/m3 and 186,7 µg/m3.

From this Practial work we know know that the air of Andalas Plaza have polluted but still bellow the standard value quality of ambient air. So also the ambient air of Muhammadiyah Mosque have polluted, but still below the standard value quality of ambient air which base on Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Kep-02/MENKLH/1/1988.

ANALISIS LIMBAH PADAT PABRIK KARET YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI PUPUK

Fauzi Hanura1 Yeniza,S.Pd.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Limbah padat yang dihasilkan oleh PT Batang Hari Barisan biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai pupuk. Dari pengamatan tersebut maka penulis tertarik untuk memeriksa kualitas dari limbah padat tersebut. Dalam menganalisis limbah ini penulis lakukan pemeriksaan kadar Nitrogen total sampel dengan metode Mikro kjedal, kadar pospor dengan metode Spektrofotometri, kadar kalium sebagai K2O pada sampel dengan metode flamefotometri, kadar C-organik pada sampel dengan metode Permanganometri, kadar pH dalam sampel dengan metode potensiometri. Setelah di analisis didapatkan hasil nilai nitrogen 3,11% (standar Max 1,33%), pospor 0,29% (standar Max 0,85%), kalium 0,30% (standar Max 0,36%), C-organik 0,39% (standar 4,83-8,00%), dan pH 7,42 (standar 5,5-7,5). Dari hasil tersebut dapat dikatakan limbah padat dari PT Batang Hari Barisan cukup baik dijadikan sebagai pupuk.

ABSTRACT

Solid rubbish that produced from PT Batang Hari Barisan. Usually used by community as manurel. From that observation so writter interest for audit quality this. In analysis solid rubbish, writter audit Nitrogen total with mikro kjedal methode, Pospor with spectrofotometri methode, potasium with flamefotometriy methode, C-organik with permanganometry methode, pH with petensiometry methode. From the analysis get result Nitrogen total degree is 3,11%(standard Max 1,33%), Phospor degree is 0,29%(standard Max 0,85%), Photasium degree is 0,30% (standard Max 0,36%), C-organik degree is 0,39% (standard 4,83-8,00%), pH degree is 7,42 (standard 5,5-7,5). That mean solid rubbish from PT Batang Hari Barisan good enough used be manured

ANALISIS KADAR SULFAT, CROM, PLUMBUM DAN KAPASITAS TUKAR KATION DALAM LUMPUR LAPINDO

Dina Agustin1Sylvi, ST, M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Lumpur adalah tanah yang berbentuk cairan atau semi cair. Lumpur terjadi saat tanah basah. Lumpur panas yang menyembur pada tanggal 29 Mei 2006 di desa Renokenongo, kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah menimbulkan keresahan di hati masyarakat Indonesia dan pemerintah. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan kandungan kimia lumpur tersebut. Pada penelitian yang telah dilakukan yaitu penentuan konsentrasi Sulfat, Cr, Pb, Kapasitas Tukar Kation dan penentuan pH. Penelitian ini menggunakan metoda Spektrofotometri, AAS, Volumetri dan Potensiometri. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu Sulfat sebesar 69.18 ppm, Cr sebesar 0.421 ppm, Pb sebesar 0.519 ppm, KTK yang sedikit sekali terkandung didalamnya, dan pH netral. Hasil ini jika dilihat dari beberapa informasi tentang lumpur tersebut oleh Tim yang telah memriksa seperti Succofindo, Bogorlab, Corelab, didapatkan perbedaan antara konsentrasi lumpur waktu baru keluar dengan konsentrasi lumpur setelah satu tahun keluar.

ABSTRACT

Mud is the land that formed liquid or semiliquid. Mud happened while the land is wet. The hot mud that go out on May 29th, 2006 at Renokenongo village, Porong district, Sidoarjo regency, East Java, aroused nervousness at human’s heart and the government in Indonesian. Much the research is done to get information about the chemistry pregnancy of the mud. In the research has already done these are desicion concentration of Sulfate, Chrom, Plumbum/Timbale, Kation Exchange Capasity and pH. This research using the methode such as Spectrophotometry, Atomic Absorbtion Spectrophotometry, volumetric, and potensiometry. From this research is gotten the results are concentration of Sulfate is 69.18 ppm, Chrom is 0.421 ppm, Plumbum/Timbale is 0.519 ppm, degree of Kation Exchange Capasity that too small, and pH netral. If the results is seen from some imformation about the mud by the group had examined such as Succofindo, Bogorlab, Corelab is gotten difference. This difference between concentrate of the mud just go out with concentrate of the mud after one year go out.

ANALISIS AIR SUNGAI LUBUAK BATU DI MUARO BODI KABUPATEN SAWAHLUNTO SIJUNJUNG

Devi Netria Delvita1Yeniza, S.Pd2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Air merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan. Hampir semua kegiatan manusia membutuhkan air. Sehingga fungsinya bagi kehidupan tidak tergantikan oleh bahan lainnya. Sebagian besar keperluan air sehari-hari berasal dari air tanah dan air sungai. Seperti yang kita ketahui sungai sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, kotoran manusia dan hewan, limbah pertanian dan industri serta kegiatan mandi, cuci, kakus. Sungai juga dijadikan tempat penambangan emas dan pengambilan pasir. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas air sungai.

Penulis tertarik untuk melakukan Analisis Air Sungai Lubuak batu di Kab.Sawahlunto sijunjung dengan melakukan uji bau dan warna air secara visual, penetapan KOB (Kebutuhan Oksigen Biologi) dan KOK (Kebutuhan Oksigen Kimia) dengan metoda Iodometri, penetapan Logam Hg dengan metode SSA (Spektrofotometer serapan atom) dan pH dengan metode Potensiometri. Dari praktikum yang dilakukan diperoleh hasil : warna air sedikit keruh; air tidak berbau; KOB: sampel 1.19,05 mg/L, sampel 2. 22,22 mg/L dan sampel 3. 25, 09 mg/L; KOKsampel 1. 9,4 mg/L, sampel 2. 10,17 mg/L dan sampel 3. 14,53 mg/L; pH 6,60 dan konsentrasi Logam Hg: sampel 1. 0,3081 ppb, sampel 2. 2,3790 ppb dan sampel 3. 2,2371 ppb. dan dapat disimpulkan air sungai belum tercemar walaupun sedikit keruh ini terjadi karena penambangan emas disungai tersebut. Hal ini berdasarkan standar yaitu warna air: Jernih; tidak berbau; KOB maksimal 30 mg/L; KOK maksimal 50; pH: 5-9 dan Logam Hg: maksimal 0,005 ppm.

ABSTRACT

Water is a subtances that very important in our life. The function of water in our life cannot change by other compound. The other part water necessary come from ground water and river water everyday.As we know, river always use as baggage ben, feces and animal, agriculture and industry waste and other actitivity like take a bath, wash and wc. River maked gold main and sand too. That thing can influence River water quality.

Writer interest to make a test about analysist Lubuak Batu River at Sawahlunto Sijunjung with do test about smell and water colour by visualitation, BOD (Biologycal Oxigent Demand) and COD (Chemical Oxigent Demand) with iodometre methode, Hg metal with Atomic Absorbance Spectrofotometre) and pH with potensiometre methode. From the analysist that we done the result: Water Colour is rather turbid and water doesn’t smell, BOD for sample 1 is 19,05 mg/L, sample 2 is 22,22 mg/L and sample 3 is 25,09 mg/L; COD For sample 1 is 9,41mg/l, sample 2 is 10,17 and sample 3 is 14,53 mg/L, pH is and Hg metal for sample 1 is 2,3081 ppb, sample 2 is 2,2371 ppb and sample 3 is 2,2371 ppb. We can get conclusion the river is not soiled. Although river rather turbid this cause people make gold and sand too. And this conclusion based standar: water colour is clear; doesn’t smell; BOD is Max 30; COD max 50; ph is 5-9 and Hg metal is 0,005 ppm

ANALISIS GAS SO2, OX, LOGAM Pb, DAN PARTIKULAT DEBU PADA UDARA AMBIENT SEPANJANG JALAN DR. HAMKA PADANG

Betha Susanti1 Sylvi, ST, M.Si.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru Pembimbing SMAK Padang

ABSTRAK

Udara merupakan komponen yang paling penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pencemaran udara merupakan masalah yang paling mengganggu makhluk hidup secara nyata baik secara langsung maupun tidak langsung. Jadi penelitian tentang kadar gas pencemar sangat penting terutama pada udara di daerah perkotaan yang padat penduduk, lalu lintas dan industri, seperti di jln. DR.Hamka Padang, dimana gas-gas dan komponen pencemar itu berasal dari kegiatan masyarakat dan dari emisi kendaraan bermotor termasuk kegiatan industri. Telah dilakukan analisis terhadap gas SO2, Ox, logam Pb dan partikulat debu pada udara tersebut. Penetapan konsentrasi gas SO2 dan Ox dilakukan dengan metode Spektrofotometri, untuk logam Pb dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom, dan debu dengan metode Gravimetri. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil di dua titik penyamplingan yaitu di depan UNP dan di persimpangan DPRD Sumbar adalah untuk SO2 : 45,5 (mg/m3) dan 41,1 (mg/m3) ; untuk gas Ox : 59,8 (mg/m3) dan 5,9 (mg/m3) ; logam Pb : 0,8 (mg/m3) pada kedua titik ; untuk debu : 166,8 (mg/m3) dan 21,8 (mg/m3). Jadi dapat disimpulkan bahwa udara ambient di daerah ini belum tercemar karena konsentrasi pencemar tersebut masih di bawah baku mutu udara ambient.

ABSTRACT

Air represent top-drawer component to human life of other mortal. Contamination of air represent the problem of most bothering of mortal manifestly either through indirect and also direct. Become research about gas rate of pollutions of vital importance especially air in solid urban area of resident, industri and traffic, as in DR.HAMKA Padang street, where component and gass of pollution that come from activity of society and from motor vehicle emission and including industrial activity. Have analyse to gas of SO2, Ox, metal of Pb and of partikulat dirt at air. stipulating of gas Concentration of SO2 and Ox done with method of Spektrofotometri, for the metal of Pb with method of Absorption Atom Spektrofotometri, and dirt with method of Gravimetri. Of the research got result two dot of sampling that is in front of UNP and in DPRD Sumbar’s junction is to SO2 : 45,5 (mg/m3) and 41,1 (mg/m3) ; for the gas of Ox : 59,8 (mg/m3) and 5,9(mg/m3); metal of Pb : 0,8 (mg/m3) at both dot ; for dirt : 166,8 (mg/m3) and 21,8 (mg/m3). Become to earn in concluding that air of ambient in this area not yet impure because concentration of pollution still below standard quality of air of ambient.

PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI LIMBAH AMPAS TEBU DAN ANALISISNYA

ADE LISWARA 1Yeniza,S.Pd.2

1Siswa Kelas 4 SMAK Padang

2Guru SMAK Padang

ABSTRAK

Ampas tebu yang berasal dari perasan tebu sering dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan, limbah tersebut dapat merusak kerapian atau estetika lingkungan. Melalui pengembangan teknologi tepat guna dan sederhana, limbah ampas tebu dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat arang aktif dari limbah ampas tebu dan analisis dari arang aktif tersebut. Parameter penelitian ini meliputi : penentuan kadar air, kadar abu, kadar karbon aktif murni, kadar bagian yang hilang pada pemanasan 950 0C secara gravimetri; penentuan daya serap terhadap Iodium dengan metode Iodometri dan penentuan daya serap terhadap biru metilen. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa limbah ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai sumber arang aktif, dengan hasil : kadar air (4,34 %), kadar abu (4,05 %), kadar Bagian yang hilang pada pemanasan 950 0C (12,75 %), kadar karbon aktif murni (83,20 %), daya serap terhadap Iodium (571,67 mL/g) dan daya serap terhadap biru metilen (30,30 mL/g). Setelah dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia terhadap kualitas dari arang aktif, kadar dari daya serap yang diperoleh masih dibawah standar, hal ini mungkin disebabkan oleh titik akhir titrasi yang kurang jelas karena pengaruh dari warna karbon aktif itu, sehingga sulit dalam mendeteksi titik akhir tittrasi.

ABSTRACT

The sugarcane wastes that came from the pressingout sugarcane process. The sugarcane wastes was still trhough away without used. The sugarcane wastes could be destroy the environment neatness. To gone by the tecnology and simple way, sugarcane wastes could be used to has been economic prosperity product. The reserch purpose has to made an activated carbon from the sugarcane wastes and analysist of the quality of the activated carbon. The parameter from the research are : to ancertain the percentage of water, ash, the lost part in 950 0C warming, pure of activated carbon with the gravimetric method, adsorption power to Iodium with Iodometric method, and the absorption power to metilen blue. Based on the result research, show that the sugarcane wastes could be used to has been the activated carbon with the result : the percentage of water (4,34 %), ash (4,05 %), the lost part in 950 0C warming (12,75 %), pure of activated carbon (83,20 %) adsorption power to Iodium (571,67 mL/g), and the absorption power to metilen blue (30,30 mL/g). after compared to quality Condition Standart Of Indonesian about tecnis activated carbon, the adsorption power to Iodium and the absorption power to metilen blue lower than standart, it cause that titration point of finished did not acurate cause the black colour of the activated carbon, so we dificult to found the titration point of finished.